Rabu, 22 Juli 2009

Job Baru

Tahun pelajaran baru, yakni 2009/2010, tempatku kerja ada pergeseran pemangku gati. Dalam sidang guru yang terhormat menghasilkan angka-angka: 26,10,1,1 dan suara rusak 1 dari 39 suara yang ada.

Memangku jabatan baru bagiku, menjadi tidak ringan karena hal baru ada tantangan baru, 'angin kencang', pengendalian diri yang memadai dan banyak lagi. Yang lebih sulit adalah menjadi contoh dari pada memberi contoh. Sementara job-job baru mesti dipelajari, meski dengan kemampuan terbatas aku hunting di internet sebagai referensi.

Jika aku bisa, semata-mata karena kemurahan Tuhan kepadaku, karena Ia mengasihi aku...

Trimakasih Tuhan...

Minggu, 12 Juli 2009

Hari Pertama Masuk

Setelah prosesi selama kurang lebih 10 hari, sok pagi menjadi hari pertama masuk bagi peserta didik baru dan bagi guru setelah libur secara kalender pendidikan tapi belum sempat libur beneran. Masuk teruuuuuuuss...

Ada kisah menarik pada PPDB 2009/2010. Kisah suka dan duka, kisah berlarian menyelamatkan (baca: menyekolahkan anak), suka jika diterima, bingung karena didegradasi akibat nilai UN tidak mencapai batasan minimum. Menangis haru anak dan ibu karena dapat diterima pada nilai diatas ambang batas tepat....

Yang membuat kerut kening, bikin agak dongkol, bikin merusak aturan adalah ada anak sudah diterima, tahu-tahu dicabut buat daftar disekolah yang katanya RSBI, padahal sudah penutupan kemarin-kemarin, waktunya daftar ulang.
Berarti bisa daftar ulang di sekolah RSBI meski tidak mendaftar disana... Aneh bin ajaib... Bukan sulap bukan sihir.... Mau dibawa kemana dunia pendidikan kita, sebab orang yang ngerti aturan malah berbangga menabrak aturan...

Ngeri kan...?

Minggu, 05 Juli 2009

Baju yang tidak dapat diperbaiki?

Jika ada orang ngaku, aku seperti baju yang sudah tidak dapat diperbaiki, berarti orang tersebut sedang menikmati hidup dengan 'sesuka hati sendiri', alias tidak mau berubah atau dirubah oleh lingkungan hidup, atau dengan kata lain tidak siap menerima perubahan, padahal perubahan itu berlangsung seumur hidup, terus menerus...

'Baju yang tidak dapat diperbaiki', memang menunjuk pada sesuatu yang sudah parah, tidak dapat diselamatkan. Namun perlu diingat, manusia sangat berbeda dengan benda mati (baju). Benda mati semakin lama semakin rusak, karena dalampandangan biologinya barang yang tidak dapat menyerap sari makanan, berarti tidak akan terjadi pergantian sel muda untuk mengubah bagian-bagian darinya...

Manusia, ciptaanNYA yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan lainnya, sangat mulia, memiliki jiwa dan roh, sangat jauh berbeda dengan benda mati. Human Interes itu yang mampu mengubah sikap hidupnya sehingga sejelek apapun tabiatnya, apabila mau menerima nasehat bijak, aakan berubah mengagumkan, bahkan seolah mengatasi kemustahilan...

'Baju rusak itu' akan menjadi jubah yang membawa kemulyaan karena 'baju itu telah rela' untuk dikelola dengan kasih...

Berimbang supaya tidak patah

Impian itu hendaknya digantung setinggi langit, demikian petuah pak guru dan bu guru maupun orang-orang yang dianggap tua. Namun jika kita tidak membangun anak tangga, setapak demi setapak menaiki tangga pencapai impian, maka impian itu hanya sekedar impian yang tak pernah kunjung datang dengan percuma. Alhasil, orang yang cuma pajang impian menjadi pemimpi, yang jika tidak terkendali menjadi frustasi dan 'patah............'.

Setiap kemauan meski ditindak lanjuti dengan langkah-langkah untuk mendekatkan dan mewujudkan kemauan. Sehingga kemauan yang mulia itu pada dasarnya adalah untuk membawa kebaikan bagi kehidupan sesama.

Mari kita wujudkan...........

Sabtu, 04 Juli 2009

Peraturan Permainan

Setiap permainan tentu ada aturan main.Aturan main suatu permainan akan berbeda dengan aturan main lainnya.Aturan main bulu tangkis tidak sama dengan aturan main tenis meja.
Aturan tenis meja tidak sama dengan aturan main tenis lapangan, atau sepak bola...

Aturan inilah yang membawa pemain menjadi juara...
Hebatnya pemain, meski sudah sesuai aturan tidak menjamin jadi juara, sebab lawan main akan berusaha mengalahkannya sesuai dengan sportifitas aturan permainan.

Jika ada pemain yang 'nggugu karepe dhewe', tidak nurut aturan main pasti tidak laku..., disingkirkan orang ... atau apapun sejenisnya. Jika masih ngeyel yo ben main dhewe..an,
Huh ... rasakan lu...

Menabur angin menuai badai

Sering kita lihat orang-orang yang suka menabur 'angin', bikin usil tapi tidak mau menampakkan batang hidung, kayak angin... Terasa datangnya tapi enggak tahu dari mana berasal... Jika datangnya lembut akan menyejukkan, tapi kedatangannya mengganggu dan tidak diharapkan...

Dibumi ada hukum tabur tuai...
Tabur benih bagus, diharap menuai buah bagus
Tabur benih biasa, tidak mungkin hasilkan buah yang bagus...
Dari apa yang ditabur, itulah akan muncul hasilnya...

Suka tebar angin akan menuai badai ... uh ngeri dech
Sebab juga ada guru kencing berdiri, murid kencing berlari...

Nge-blog lagi ah....

Pulang liburan dari Bali belum sempat ngeblog, suuuuiiiibukkk sekale.....

Belum selesai capek dah nyiapin PPDB, eh... bener deh, blanko yang mustinya dah kelar sebelum berangkat ke Bali, ternyata masih utuh jetuh... maklum pasangan kerja belum bisa mengimbangi kecepatan tanggap kerja. Sini pake dual core, sana pake pentium.... keponthal-ponthal dech...

Pagi hari, angsung bukak dasar... kelarisan... laris manis...
Hari pertama dah nyantol 163 calon siswa... hore, asyiiik.
Hari kedua berjumlah 224 calon... dah cukup nich...
Hari ketiga nyante aza dach... overload..
Hari keempat ... pengumuman-pengumuman.....
Mohon nilai dibawah pasing grade untuk dicabut....