Senin, 26 Oktober 2009

Untung dan rugi....

Sistem pendidikan yang berlangsung menuntut dan sudah sewajarnya dilakukan ulangan harian, sebab melalui ulangan tersebut seorang guru dapat mengukur keberhasilan pembelajaran yang sudah berlangsung beberapa waktu sebelumnya.

Ada masanya waktu ulangan harian itu ditentukan oleh guru yang bersangkutan, mengingat tiap mapel tidak mengkin memiliki cakupan waktu yang sama dalam menyelesaikan pembelajaran tiap kompetensi dasarnya. Ada yang dalam satu bulan menyelesaikan 1 kd, sementara mapel lain 1 kd membutuhkan waktu 2 bulan atau lebih. Akibatnya pelaksanaan ulangan harian dibijaksanai oleh guru masing-masing. Yng jelas dalam 1 semester dapat terselenggara 4 atau 5 kali ulangan harian sebabagaimana yang diatur dalam daftar nilai semester.

Wacana baru dengan ulangan harian dan tengah semester dilaksanakan serempak, ada untung rugi. Bagi mapel yang dapat menyelesaikan kd mapel ringkas waktu, tentu tidak masalah. Tetapi bagi yang penyelesaikan satu kd butuh waktu lama, maka akan merasa kedodoran. Bagaimana tidak?! Jika diperhatikan jeda waktu antara ulangan harian dengan ulangan harian lainnya sangat pendek. Ada yang hanya jeda 1 pekan, berarti untuk mapel yang berdurasi 2 jampel tiap minggunya, ya itu waktu yang tersedia untuk mempersiapkannya demikian juga yang lain.

Pada dasarnya pendidikan itu untuk mengembangkan kemampuan anak didik sebesar-besarnya. Ada banyak teknis yang bisa diberlakukan, yang penting anak didik dapat berkembang secara maksimal, sehingga pendidikan itu mencapai hasil yang sebesar-besarnya.

Semoga....

Minggu, 25 Oktober 2009

Dengan media......? Menyenangkan

Ada sesuatu yang baru dalam pembelajaranku. Anak-anak menanti dan ditunggui kepala sekolah.
Seseuatu yang baru dalam pengelamanku sebagai guru. Mengajar dengan media IT, seperangkat laptop dan LCD proyektor....

Seperti ada kekuatan baru, aku menyiapkan dengan sigap dan cepat. Sebetulnya tanpa niatan, setelah dicoba kok nikmat, ya keterusan. Latihan pertama menggunakan power point yang langsung digunakan dan berhasil...

Anak-anak mengikuti dengan sajianku, merespon apa yang aku sajikan. Berjalan... dan terus berjalan. Anakpun sangat antusias mengikuti. Harapan kami, nilai bisa mengimbangi dengan keaktifan mereka, sehingga persiapan dan gembiraanku mengajar, bagai perpaduan yang saling mendukung dan memompa hasil kerja siswa maupun guru.

Enak, santai, bisa terencana dan terealisasi dengan baik. Dan supervisiku menggunakan mediapun selesai dengan hasil baik. Sangat beda ketika di Semarang pada saat diklat sertifikasi. Ada banyak yang kami dapat waktu itu, tetapi yang ini aku lebih menikmatinya...

Semoga...

Minggu, 18 Oktober 2009

Di supervisi lagi

Hari in, Senin 19 Oktober 2009, sebagai guru aku mendapat jatah untuk disupervisi periode semester 1 tahun pelajaran 2009/2010. Sesuatu yang biasa terjadi dan mesti ditindaklanjuti agar ada koreksi pada diri guru, dalam hal ini saya, dapat melihat kelemahan-kelemahan dalam mengajar, ada yang perlu dipertahankan maupun dikembangkan.

Menjadi guru sudah 26 tahun untuk disupervisi tidak menjadi masalah. Seperti air mengalir begitu saja. Tidak seperti jaman awal-awal mengajar... wuah repot sana sini. Mana jadul (jaman dahulu) belum ada alat multi media, semua serba manual, ditulis tangan. Yach itulah sejarah yang masih bisa dikenang.

Dengan perkembangan multi media yang ada, menjadikan masuk proses pembelajaran menjadi ringan. Untuk persiapan tentu saja perlu ada, namanya saja persiapan, dilakukan agar pelaksanaan proses belajar mengajar menjadi baik.

Menjadi yang sulung disupervisi, apalagi jabatan wakil kepala sekolah yang saya emban, mesti dipersiapkan agar paling tidak bisa memenuhi harapan. Dan pembelajaranpun berlangsung sesuai rencana pembelajaran yang menjadi acuan mengajar. DIAGRAM BLOK RADIO SUPER HETERODYNE. Itulah bahasan yang saya ajarkan menurut kalender pendidikan.

80 menit berlangsung dengan prolog epilog, pre tes dan post tes, penyajian awal, inti dan akhir, maka usailah sudah. "Setelah selesai pembelajaran, nanti langsung ke kantor kepala sekolah ya pak..." . Demikian suara Bapak Kepala Sekolah menyelesaikan tugas sebagai supervisor. Dan sayapun meng-iyakan.

Ternyata banyak kekurangan yang tidak saya sadari. Baik secara administrasi maupun aplikasi pembelajaran. Tetapi saya semangat sekali dengan koreksi demikian, berarti masih ada waktu ke depan untuk memperbaiki cara pembelajaran. Ya perbaikan buat diriku yang berimbas untuk kebaikan anak didikku.

Terimakasih buat semua....

Kamis, 08 Oktober 2009

dan jalannya tersedia

Seminggu yang lalu aku baru pulang dari kampung karena lebaran, tapi hari itu aku mesti datang lagi. Ada misi yang tak terduga, ada mimpi yang jadi nyata. Bermula dari suara yang tak bermakna dan bernada gurau senda, oleh waktu yang begitu cepat akhirnya membawaku kesana belajar mendengar suara yang dapat menjawab dan mengatasi masalah.

Sekali berenang dua tiga pulau terlampaui itu pepatah yang sangat mengena pada peristiwa itu. Dan aku menyaring dan memaknai dari pembicaraan-pembicaraan mereka, semoga kedatanganku bermanfaat dan akupun mendapat berkat.

Dan biarlah yang kudapat dapat kupelihara dan kunikmati bersama keluarga. Bahkan dari mereka, bpk ibu dan adikku : "Jangan dijual ya... masih sayang...". Semoga aku dapat melaksanakan apa pesan mereka. Sebab seperti air mengalir, mencari tempat yang rendah, dan itupun berlangsung diluar rencana. Tiba-tiba ada, dan jalannya tersedia sehingga aku bisa melangkah menyelesaikannya.

Tuhan ... pertolonganMU senantiasa kami berharap....

Minggu, 20 September 2009

Lebaran 1430 H

Lebaran 1430 H atau tahun 2009 giliran sekeluargaku bertandang ke kampungku Sumpiuh Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Waktu yang singkat namun banyak hal kudapat, ketemu teman-teman waktu SD.... ufgh pangling, mestinya banyak yang mesti kutanyakan, namun roda itu bergulir dengan cepatnya sehingga pertemuan itu bagaikan mimpi.

Mereka ada yang tetap di desa, ada yang merantau di ibukota dan banyak juga yang menetap di kota-kota besar lain dan... sukses. Ya.. kesuksesan yang membawa pertemuan singkat itu terjadi karena tanpa kesuksesan yang mendukung, mereka tidak bisa melaksanakan. Kita ingat saudara-saudara kita yang baru terkena bencana, sangatlah sulit untuk menikmati kesempatan itu dengan selengkapnya.

"Ehg ... siki nang endi...?"....
"Pira anakmu......?"...
"Sing endi sih bojomu...?"...

Itulah tiga kalimat yang musti banyak dicopy oleh masing-masing orang menanyakan keadaan sekarang...

Ya pertemuan yang mencoba mengingat-ingat masa kecil ... 37 tahun yang lalu...

Matur nuwun Gusti awit kamirahanipun...

Selasa, 01 September 2009

yg menang yg beroleh

Wah.21:7, barang siapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini. Haleluya...
Dunia yang ditandai dengan air mata dan kesusahan karena dosa, mendapat lawatan dan tawaran Tuhan untuk bebas dan berkemenangan sehingga tidak ada lagi isak tangis dan air mata. Dan itu diberikan dengan cuma-cuma, yang mau merespon akan menikmatinya.

Kuncinya MENANG, mau lahir yg kedua, lahir dari Allah, pribadi yang meninggalkan kehidupan lama (kelahiran 1) menjadi kehidupan baru, itulah kehidupan yang melakukan perintah ALLAH. Trimakasih Tuhan... Berikan kuasa FirmanMU agar kami dapat melakukannya.

Inilah jaminan kehidupan manusia agar hidup dalam damai sejahtera yang dari ALLAH.
Tanks God...

Selasa, 11 Agustus 2009

pada tengah malam

saat ini waktu laptop menunjuk angka 12.12
telah kutunggui seharian anakku yang sedang berbaring sakit
panas tinggi tapi merasa kedinginan,batuk yang datang pada musimnya
botol RINGER LAKTAT menggantung diatasnya, menurunkan panas

pancaroba kali ini banyak membawa sakit
upacara senin kemarinpun terganggu dengan batuk
'saur manuk' dari batuk siswa ertalu bagai gelombang bergulung
satu berhenti, disusul yang lain, belum selesaipun yang lain menyusul

kunikmati seperti air yang mengalir
sekeliling yang mulai bergeming, seiring pusing menggiring
kutahu kekuatanku tak seberapa, hanya berharap padaMU Tuhan
kesembuhan bagi anakku dan kekuatan bagiku agar tetap sehat

Rabu, 22 Juli 2009

Job Baru

Tahun pelajaran baru, yakni 2009/2010, tempatku kerja ada pergeseran pemangku gati. Dalam sidang guru yang terhormat menghasilkan angka-angka: 26,10,1,1 dan suara rusak 1 dari 39 suara yang ada.

Memangku jabatan baru bagiku, menjadi tidak ringan karena hal baru ada tantangan baru, 'angin kencang', pengendalian diri yang memadai dan banyak lagi. Yang lebih sulit adalah menjadi contoh dari pada memberi contoh. Sementara job-job baru mesti dipelajari, meski dengan kemampuan terbatas aku hunting di internet sebagai referensi.

Jika aku bisa, semata-mata karena kemurahan Tuhan kepadaku, karena Ia mengasihi aku...

Trimakasih Tuhan...

Minggu, 12 Juli 2009

Hari Pertama Masuk

Setelah prosesi selama kurang lebih 10 hari, sok pagi menjadi hari pertama masuk bagi peserta didik baru dan bagi guru setelah libur secara kalender pendidikan tapi belum sempat libur beneran. Masuk teruuuuuuuss...

Ada kisah menarik pada PPDB 2009/2010. Kisah suka dan duka, kisah berlarian menyelamatkan (baca: menyekolahkan anak), suka jika diterima, bingung karena didegradasi akibat nilai UN tidak mencapai batasan minimum. Menangis haru anak dan ibu karena dapat diterima pada nilai diatas ambang batas tepat....

Yang membuat kerut kening, bikin agak dongkol, bikin merusak aturan adalah ada anak sudah diterima, tahu-tahu dicabut buat daftar disekolah yang katanya RSBI, padahal sudah penutupan kemarin-kemarin, waktunya daftar ulang.
Berarti bisa daftar ulang di sekolah RSBI meski tidak mendaftar disana... Aneh bin ajaib... Bukan sulap bukan sihir.... Mau dibawa kemana dunia pendidikan kita, sebab orang yang ngerti aturan malah berbangga menabrak aturan...

Ngeri kan...?

Minggu, 05 Juli 2009

Baju yang tidak dapat diperbaiki?

Jika ada orang ngaku, aku seperti baju yang sudah tidak dapat diperbaiki, berarti orang tersebut sedang menikmati hidup dengan 'sesuka hati sendiri', alias tidak mau berubah atau dirubah oleh lingkungan hidup, atau dengan kata lain tidak siap menerima perubahan, padahal perubahan itu berlangsung seumur hidup, terus menerus...

'Baju yang tidak dapat diperbaiki', memang menunjuk pada sesuatu yang sudah parah, tidak dapat diselamatkan. Namun perlu diingat, manusia sangat berbeda dengan benda mati (baju). Benda mati semakin lama semakin rusak, karena dalampandangan biologinya barang yang tidak dapat menyerap sari makanan, berarti tidak akan terjadi pergantian sel muda untuk mengubah bagian-bagian darinya...

Manusia, ciptaanNYA yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan lainnya, sangat mulia, memiliki jiwa dan roh, sangat jauh berbeda dengan benda mati. Human Interes itu yang mampu mengubah sikap hidupnya sehingga sejelek apapun tabiatnya, apabila mau menerima nasehat bijak, aakan berubah mengagumkan, bahkan seolah mengatasi kemustahilan...

'Baju rusak itu' akan menjadi jubah yang membawa kemulyaan karena 'baju itu telah rela' untuk dikelola dengan kasih...

Berimbang supaya tidak patah

Impian itu hendaknya digantung setinggi langit, demikian petuah pak guru dan bu guru maupun orang-orang yang dianggap tua. Namun jika kita tidak membangun anak tangga, setapak demi setapak menaiki tangga pencapai impian, maka impian itu hanya sekedar impian yang tak pernah kunjung datang dengan percuma. Alhasil, orang yang cuma pajang impian menjadi pemimpi, yang jika tidak terkendali menjadi frustasi dan 'patah............'.

Setiap kemauan meski ditindak lanjuti dengan langkah-langkah untuk mendekatkan dan mewujudkan kemauan. Sehingga kemauan yang mulia itu pada dasarnya adalah untuk membawa kebaikan bagi kehidupan sesama.

Mari kita wujudkan...........

Sabtu, 04 Juli 2009

Peraturan Permainan

Setiap permainan tentu ada aturan main.Aturan main suatu permainan akan berbeda dengan aturan main lainnya.Aturan main bulu tangkis tidak sama dengan aturan main tenis meja.
Aturan tenis meja tidak sama dengan aturan main tenis lapangan, atau sepak bola...

Aturan inilah yang membawa pemain menjadi juara...
Hebatnya pemain, meski sudah sesuai aturan tidak menjamin jadi juara, sebab lawan main akan berusaha mengalahkannya sesuai dengan sportifitas aturan permainan.

Jika ada pemain yang 'nggugu karepe dhewe', tidak nurut aturan main pasti tidak laku..., disingkirkan orang ... atau apapun sejenisnya. Jika masih ngeyel yo ben main dhewe..an,
Huh ... rasakan lu...

Menabur angin menuai badai

Sering kita lihat orang-orang yang suka menabur 'angin', bikin usil tapi tidak mau menampakkan batang hidung, kayak angin... Terasa datangnya tapi enggak tahu dari mana berasal... Jika datangnya lembut akan menyejukkan, tapi kedatangannya mengganggu dan tidak diharapkan...

Dibumi ada hukum tabur tuai...
Tabur benih bagus, diharap menuai buah bagus
Tabur benih biasa, tidak mungkin hasilkan buah yang bagus...
Dari apa yang ditabur, itulah akan muncul hasilnya...

Suka tebar angin akan menuai badai ... uh ngeri dech
Sebab juga ada guru kencing berdiri, murid kencing berlari...

Nge-blog lagi ah....

Pulang liburan dari Bali belum sempat ngeblog, suuuuiiiibukkk sekale.....

Belum selesai capek dah nyiapin PPDB, eh... bener deh, blanko yang mustinya dah kelar sebelum berangkat ke Bali, ternyata masih utuh jetuh... maklum pasangan kerja belum bisa mengimbangi kecepatan tanggap kerja. Sini pake dual core, sana pake pentium.... keponthal-ponthal dech...

Pagi hari, angsung bukak dasar... kelarisan... laris manis...
Hari pertama dah nyantol 163 calon siswa... hore, asyiiik.
Hari kedua berjumlah 224 calon... dah cukup nich...
Hari ketiga nyante aza dach... overload..
Hari keempat ... pengumuman-pengumuman.....
Mohon nilai dibawah pasing grade untuk dicabut....

Minggu, 28 Juni 2009

Menyebrangi Selat Bali

Tubuh ini dah cukup lelah, perjalanan darat lepas Bedugul yang memakan waktu dua setengah jam mengakhiri tour Bali 2009 dengan pengalaman pribadi masing-masing dalam suasana senda gurau dan gelak tawa menghantar tuuh ini mengikuti jejak dermaga yang tersedia di pelabuhan Gilimanuk.

Aku pandangi pulau Bali dalam gerak merayap feri yang kutumpangi
Selamat Tinggal Baliku... Kapan kita bercengkrama lagi?
Aku masih rindu dengan keindahanmu...
Dengan nafasmu...
Dengan degupmu....
Dengan nyanyian ombakmu...
Dengan keramahan senyummu...
Dengan ... (dalam ketenangan jiwa)

Adakah suatu pemikiran seperti SURAMADU bagimu?

Bedugul Dalam Riwayat....

Dalam liburan Juni 2009 banyak wisatawan domestik yang kutemui disana. Ada dari Lampung, SMK Batik Sala, SMA dari Pekalongan, K3S Pati, rombongan dari Boyolali dan banyak lagi yang tak kuingat. Tumplek bleg di Bedugul, kata Guide Bali: "...ya begini keadaan jika sedang memasuki liburan... Banyak pengunjung...".

Aku membuka kenangan ketika aku datang disini, tahun 1992, th 2000, 2006 dan hari ini. Juga pengalaman pribadi ketika mengalami, pula melihat teman-teman seperjalanan, bahkan komentar yang keluar dari gumam mereka. Mengapa ya setenar Bali, dan ini di Bedugul..., untuk urusan privacy (bagian bawah nich yang enggak bisa ditahan...) kok masih belum nyaman, atau tersedia secara baik. Masih kleleran dan belum terlihat rapi?

Bedugul ...oh ... Bedugul...
Mempercantik dirilah dikau supaya penikmat keindahanmu semakin nyaman....

Sabtu, 27 Juni 2009

Kapan Wayang Orang/Kethoprak seperti Barong?

Setiap aku datang di Bali pasti menyaksikan paket tari Barong sperti hari ini Sabtu 27 Juni 2009, aku yang keempat kalinya datang di Bali. Kisahnya sama tentang kebatilan dan kebajikan, bahwa kebajikan akan mengalahkan kebatilan, yang jahat akan dikalahkan oleh yang baik. Dikemas agar komunikatif dan enak dinikmati sehingga tidak membosankan.

Entah bagaimana orang Bali mengemasnya, atau pake bumbu apa para kompeten mengolahnya maupun mengkonsolidasinya, sehingga barang ato sajian kuno tetap laku bahkan menjadi barang antik yang mahal harganya.

Kapan ya wayang orang maupun kethoprak menjadi seperti tari barong, yang dicari dan ditunggu?

Investasi Besar buahnya mengagumkan

Mestinya kelompokku bisa menikmati Tari Kecak, tarian khas dari Bali Yang dipentaskan di lokasi GAruda Wisnu Kencana (GWK) dekat dengan Uluwatu. Namun karena pergeseran schedule time, akhirnya kami bisa menikmati buah karya besar putra Bali Patung terti cacatnggi di dunia.

Kecewa tidak bisa menikmati kerancakan Tari Kecak, diobati dengan Tarian Kofigurasi dari anak-anak. Dan yang mengundang kekaguman adalh semua penari dari anak-anak yang menderita cacat. Anak tuna rungu, tuna netra yang berjumlah 40 anak sekali pentas.

Luar biasa, mengagumkan. Suatu investasi besar telah ditanamkam. Bagaimana mentrain anak sebanyak itu dalam penampilan yang mengesankan. Waktu latihan, menyamakan gerak hingga menjadi sajian gerak yang indah, costum dsb.

Ada investasi besar yang akan menhasilkan buah yang mengagumkan.

Jumat, 26 Juni 2009

Bali, 26 Juni 2009

Hari ini aku melepas lelah di Hotel Nirmala, dekat Uluwatu. Capek sekali setelah semalaman di bus dengan kondisi duduk, yaa karena perjalanan yang panjang dengan ditambah perjalanan nyebrang selat Bali menggunakan fery. Bersama rekan 2 bus menikmati awal libur bermataron dengan waktu sebab sepulang dari Bali mesti harus siap bergulat pekerjaan lagi melayani anak-anak yang menjadi harapan dan penerus bangsa...

Selasa, 23 Juni 2009

KEBERHASILAN YANG DINANTI

Keberhasilan dalam mencapai sesuatu adalah harapan semua orang. Untuk mencapainya perlu banyak hal yang harus diatasi, diselesaikan dan baru berhasil.

Ada banyak pengalaman keberhasilan yang tidak disambut baik oleh orang lain. Barangkali keberhasilan itu untuk diri pribadi, egoisme atau sekedar untuk memenuhi kehendak diri sendiri.

Ada keberhasilan yang membawa kemuliaan, semua menyambut dengan gembira, sehingga keberhasilan orang tersebut sangat dinanti-nanti, atau bahkan rela bersedia diri untuk membantu mencapainya. Keberhasilan tersebut adalah KEBERHASILAN KITA YANG MELIBATKAN KEBERHASILAN ORANG LAIN...

Sabtu, 20 Juni 2009

Budaya karet

Budaya karet maksudnya budaya atau tata cara hidup yang berkembang molor kayak karet. Misal, ada undangan rapat mulai jam 7 nyatanya dimulai jam 9, apapun penetapan waktu namun kenyataannya tidak tepat dan selalu mundur. Kata orang budaya macem begini tidak berlaku di negeri maju macam Jepang pa Singapore.

Di negri tercinta ini, budaya karet rasanya malah jadi kebanggaan. Terjadi di mana-mana, di semua departemen sampe di arisan ibu-ibu RT. Tidak tanggung-tanggung, semua menyanyikan lagu serentak nan merdu:"setuju...".

Di dunia sekolah yang namanya pengumuman ya ikut-ikutan telat, padahal dah pakai sistem IT, tapi ya tetep aja telat. Pakai IT kok telat, atau telat kok pakai IT...

Kapan ya kita bisa tertib seperti negri yang maju-maju itu. Atau barangkali tolok ukur kemajuan suatu negara dapat dilihat dari ketertiban warga negaranya ya....?

Jumat, 05 Juni 2009

keberhasilan itu dalam ukuran tindakan

setiap orang pasti punya mimpi,
tentang mimpi-mimpi yang indah
sebab tanpa mimpi, kehidupan bagai tanpa hiasan
setiap orang itu punya rencana, rencana-rencana yang hebat
sebab melangkah tanpa rencana sering hadapi kebuntuan tak terpecahkan

namun jika orang hanya penikmat mimpi,
atau juga bangga dengan rencana hebatnya
tanpa pernah melangkah dalam tindakan,
untuk mewujudkan mimpi dan rencana hebatnya

maka mimpi itu tinggal mimpi dan rencana tinggal rencana yang hilang ketika terjaga
sebab keberhasilan itu dalam ukuran tindakan, tindakan yang dipenuhi perjuangan

Kamis, 04 Juni 2009

prita mulyasari

perjalananmu mengundang simpati banyak orang
tak lepas juga para calon presiden angkat bicara
ada nuansa berbeda memang ketika masing-masing berkata
namun kacamataku bicara ini moment yang tepat
buat menarik hati para pemerhati televisi

aku mau bicara dan bebas dari nuansa politik atau sebangsanya
yang kumaksud adalah masihkah ada kebebasan berpendapat
jika seorang mengutarakan pengalamannya kok ditahan?
jika menulis surat buat teman dijadikan alasan bersalah?
jika berlanjut, sangat mengkhawatirkan, membunuh kebebasan...

kisah prita kisah legenda
si kuat yang berkuasa, semaunya bertindak
hukum rimba masih juga berjaya
dalam masa yang serba canggih
adakah kita memahaminya...?

Selasa, 26 Mei 2009

Operasi Tertib

kuhela nafas panjang sepulang perjalanan
ada cerita yang mengusik batin dan hatiku
sebab telah kudengar berita, radio dan media cetak
"kita dalam suasana operasi tertib, tertib lalu lintas..."

sebelumnya aku tak curiga mengikuti roda sepeda berputar
kunikmati perjalanan bersama istri mengikuti jalanan
terhenyak aku mendengar peluit dan tanda berhenti
pria berseragampun menyapa sopan:"selamat siang pak..."

acara periksa-memeriksapun usai, silahkan melanjutkan pak...
sepeda motorpun berjalan lagi menyusuri jalanan
nampak pemandangan sporadis, sepeda motor berjajar ditepi jalanan
ada pertunjukkan..? tidak!, terjadi kecelakaan..? juga tidak

mereka adalah sepeda dan pengendara yang berhenti mendadak
tidak ada kemampuan tuk memasuki gerbang operasi tertib
dengan selaksa alasan berkelit, namun yang jelas mereka menunggu
kapan rombongan berseragam mengakhiri aksi...

maunya apa hingga mereka berbuat demikian
adakah terjadi kesalahan dengan kegiatan demikian
untuk siapakah operasi tertib dilakukan
sebab mestinya semua berlapang dada untuk melaksanankan

sebab ada keindahan yang dapat dinikamati ketika kita hidup tertib
meski untuk mendirikannya perlu pembelajaran yang nyata...

Sabtu, 23 Mei 2009

hati-hati dengan hati

ada band menyatakan menjaga hati
agar terbina jalinan kasih dua sejoli

ari lasopun mendendangkan sentuhlah hati
maka 'ia'pun rela mendampingi dengan kasih

berawal dari hati berayun dengan cinta
biduk berlayar menikmati angin senja

jangan biarkan hati penuh dengan sesuatu yang merusaknya
kebencian, iri hati, nafsu hina bahkan dendam membalas

sebab hati itu bening, hati itu hening
akan sanggup bermakna bahwa hidup itu indah

Jumat, 22 Mei 2009

tinggal sesaat, mesti tepat

menanti adalah waktu yang membosankan
kita musti bijak memanfaatkannya
jika tidak, kita kan kehilangan
sebab waktu tidak dapat diputar mundur

tilik langkah-langkah ke depan
persiapkan apa yang dibutuhkan
jangan terlena dengan segala permainan
banyaklah zikir tak putus doa

marilah kita bersama bersiaga
supaya langkahmu semakin mantap
merajut hari dengan teliti
sebab engkau sudah dinanti hari

Kamis, 21 Mei 2009

Makasih mas Gepeng

Mas GEPENG makasih ya infonya.

Itulah keberadaan anak didik kami yang masih banyak kekurangan, trim untuk bantuan Anda, sehingga siswa kami terbantu.

Kami tunggu info lain yang bermanfaat bagi kami.

Salam...

Masih ada harapan dibalik sana

harapan itu membawa kehidupan
meski hidup juga perjuangan
perjuangan yang menampi hati
untuk tetap tegar menahan beban

harapan itu bangkitkan semangat
semangat untuk meniti hari
hari-hari yang membawa arti
supaya hidup penuh arti

harapan tetap harapan yang dirindukan
biarlah tumbuh dan berkembang
disiangi dan ditaburi dengan doa
sebab masih ada harapan dibalik sana

Selasa, 19 Mei 2009

hati yang gembira

hati yang gembira adalah obat, sperti obat hati yang senang
tapi semangat yang padam keringkan tulang...

kata-kata bijak yang mendorong kita jangan patah semangat,
jaman boleh susah, apapun boleh berubah
tetapi memelihara hati yang tenang sangat dibutuhkan

musim tidak menentu, menghalau mimpi-mimpi indah ku
banyak hal harus diperjuangkan meski memaksa kekuatan ekstra
sebab ada secercah harapan masih tersisa bagi siapa saja yang tetap setia
menghadapi kehidupan dengan hati yang gembira

setia dengan perubahan

seringkali kita tidak menghendaki dengan kata perubahan
hidup enak tidak mau berubah dengan hidup susah
jadi penguasa tidak rela melepas kekuasaan
punya pengaruh tak mau ditinggal kekuatan

namun yang benar adalah semua pasti berubah
ada perubahan cepat dan perubahan lambat
ada riak-riak air yang indah dinikmati
ada gelombang tzunami yang mengerikan

yang kecil menjadi remaja, remaja jadi dewasa
dewasa jadi tua, tua jadi renta

suka tidak suka kan melanda setiap kita
mau tidak mau menuju kita
adakah perenungan kita sampai kesana
sebab perubahan itu juga suatu keindahan

istri dan anak-anakku

Dalam Penantian

ada masa dimana kita merasa tak bisa berbuat apa
karena hati sedang dalam perjalanan
ada asa menanti disana dalam harap cemas
derap kakiku tlah menuntun sampai disini

adakah harapan seindah rembulan menjadi nyata...
ketika aku menapaki jalan-jalan sambil berlenggang
ada nyanyian penghantar yang memabukkan
kuayunkan langkah menyambut mimpi

hai jiwa... teguhkan hatiku, dan lara enyahlah dariku
sebab aku dalam penantian, penantian harapan
harapan yang hendak kuraih bersama waktu
waktu kan berlalu bersama hari-hariku

Senin, 18 Mei 2009

almamater

ketika suatu peristiwa aku mesti 'napak tilas' dimana aku pernah menimba ilmu. aku lulus tk/ sd tahun 1972, smp tahun 1975 dan stm aku sekolah 3,5 th karena ada perubahan tahun ajaran 1979 lulus stm.

ada getar-getar hatiku mengingat peristiwa 36 tahun lalu, 33 tahun lalu 29 tahun lalu...,
ada rasa syukur yang mendalam karena TUHAN masih memberi umur panjang
sebab ketika kudatangi mereka ada beberapa rekanku yang sudah dipanggil TUHAN

almamaterku...
kau menjadi sarana perkembangan dalam belajar buat aku hidup
hingga diberkati dengan anak-anak yang membangun harapan
dan istri yang mendampingiku dalam duka dan sukaku

trima kasih dan syukur buat MU...

Buat anak-anakku

tinggal menghitung jari hari-harimu, anakku
sebab akupun takmau tak melepasmu
melepas dalam kebahagiaan, bukan karena kebosanan
melepas dengan harapan yang penuh keindahan...

lihatlah bintang-bintang di langit...
pancaran yang beragam, seberagam keadaanmu
capailah... gapailah, sebab kompetisi didepanmu sangat berat
jika kau tak meraih satupun darinya, engkau kan merana...

kebersamaan kita tinggal kenangan, anakku...
harimu masih panjang, persiapkan diri sebaik mungkin
sikap baik itu dijaga, sikap buruk dibuang jauh
aku mau melepasmu seumpama:
pahlawan yang melepas anak panah tepat sasaran

Sabtu, 16 Mei 2009

Semua dari DIA

Segala yang ada padaku, kuterima hanya dariMU
Kelebihan yang aku miliki, hanya oleh kemurahanMU

Kita manusia tak ada yang bisa dibanggakan, semuanya dari pada NYA
Tapi ada manusia yang merasa tidak bisa mati, tidak pernah tahu akan kebesaranNYA

Pulang Workshop

Bersama rekan-rekan dari Jatim, Jateng dan DIY selama 5 hari buat proposal SSN di Sahid Hotel Banjarsari Yogyakarta 11 s.d. 15 Mei 2009.
Ada hal yang beda dalam pembicaraan ketika saat makan maupun cofee break.
Kebijakan sekolah gratis... banyak yang keliru, terutama yang tidak mau tahu tentang resiko kegratisannya.
Pembicara sendiri banyak yang menyatakan ketidak setujuannya, jika sekolah murah itu bisa diterima. Memang pejabat ngomong, dilarang sekolah MEMUNGUT uang dari orang tua peserta didik, TETAPI TIDAK SALAH jika MENERIMA sumbangan dari mereka.
Aku yang cuma peserta cuma mikir-mikir... Piye to iki?
Aku punya anak yang masih duduk di bangku sekolah, apalagi aku juga guru... ya rela buat nyumbang, tapi aku lihat guru yang punya anak didik kok ya tidak mau tahu alias anaknya dibiarkan tidak mau nyumbang. Guru iki mudheng DHAPUR sekolahan gak ya...?
Anak-anak sekolah ya pakai sepeda motor..., nyumbang sedikit aja buat melanjutkan program yang sudah terencana kok ya wangkot.
Ada cerita lagi. Seorang dokter datang ke sekolah dengan mobil yang bagus. Ketika disodori isian sumbangan, begitu cerita kepala sekolah tetangga ngisinya mengagetkan. Dua puluh lima ribu buat satu semester. Yang dokter aja begitu... apalagi yang tani utun...
Whoalah...
Jadi orang kawogan mesti ati-ati. Perkataannya membawa dampak yang berefek negatif pada dunia pendidikan, pada cerita lain di Pati anak yang mau sekolah di sekolah RSBI belum juga anak lulus sudah setor SPI 3 juta, dan bulanan 300 ribu ya nyaman-nyaman aja.
Kebijakannya itu lho bikin terkotak-kotak...

Sabtu, 09 Mei 2009

Sekolah Gratis...

Banyak komentar, banyak pengantar dan bikin otak putar-putar...
Si Panjul:"Wuah hebat... nich"
"Ini sih asik lah..., gak perlu pusing-pusing cari uang buat bayar sekolah..", gumam Sono.
Si Waru:"Lho gimana itu... apa bisa jalan..?"
Si Dadap:"Ah kamu gimana Ru? DIbuat gratis mosok gak gelem rek..?".
Si Waru :"Yang saya tahu, segala sesuatu itu bisa berjalan lancar bahkan cepat apa expres lagi, pasti butuh biaya, tambah Waru.
Jalan pelan? Biaya sedikit, mau jalan cepat yang biaya bertambah sesuai kebutuhan operasional gitu loh...

Perlunya diskripsi SEKOLAH GRATIS bagi khalayak luas....

Si SUto juga bingung, katanya sekolah gratis, lha kok belum tahun ajaran baru sudah seleksi siswa baru. Yang lebih gumun lagi, belum-belum sudah di"aba", uang pengembangan 3jt, nanti bulanannya 300rb.

Weleh-weleh-weleh, piye to iki?
Yang dinut yang mana?

Tingkah-tingkah lucu....

Alkisah badut-badut politik di negri antah berantah berkiprah...
Mengatur strategi buat menarik simpati
Menurut Iyek:"Dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah..."
Laksana bulir padi di"interi"... masing-masing cari sensasi...
Rakyat nongkrong di depan tivi dan menikmati...
Ooooh alah gitu to..?
Kok yo ngono to?
Kepiye to?
Mosok ?
................., ..........., .......
Dan Iyek bersenandung lagi:"Dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah..."

UN ooh UN

Ujian sangat diperlukan untuk menentukan kompetensi siswa dapat naik satu tingkat lebih tinggi atau tidak. Jika ada wacana UN ditiadakan terus bagaimana cerita berikutnya?
Ada banyak kisah dibalik pelaksanaan UN, dan tentu saja masing-masing harus dapat menyikapi. Tidak saja dari jajaran pendidikan tetapi juga semua pihak termasuk masyarakat,.
Cerita negatif...
Ada anak berbuat curang meski pakai CCTV....
Orang tua siswa yang hilir mudik cari strategi buat anaknya yang oon...
Guru mapel nas putar otak agar anak didiknya slamat...
Kepala Sekolah main intruksi untuk tidak malu atas institusinya...
dan... dan... dan ... banyak lagi kisah lainnya.

Satu hal asal semua siap, yang belajar, yang mengajar yang mengawasi sesuai proporsinya, maka UN merupakan sesuatu yang dihadapi dengan rasa tanggung jawab untuk kemajuan bangsa dan negara...

Senin, 04 Mei 2009

Tak kenal maka tak sayang

Kata sayang itu sederhana kalimatnya, tapi maknanya amat luas. Berhubungan antar manusia, tapi juga antar makluk hidup. Bisa flora dan fauna, seisi alam semesta.
Bagi hidup yang tidak memiliki rasa sayang akan menjadi seperti robot... bertindak karena diperintah.
Setiap kehidupan yang ditandai memiliki rasa sayang akan menikmati hari-hari yang indah. Ada suka dan duka... itulah keindahan hidup... tidak monotone.
Hidup yang tidak lagi memiliki rasa sayang dan disayangi... inilah kesusahan besar dalam hidup.

Puisiku

Nafasku... adalah syukurku
adalah DIA yang memberi anugrah bagi hidupku