Minggu, 05 Juli 2009

Baju yang tidak dapat diperbaiki?

Jika ada orang ngaku, aku seperti baju yang sudah tidak dapat diperbaiki, berarti orang tersebut sedang menikmati hidup dengan 'sesuka hati sendiri', alias tidak mau berubah atau dirubah oleh lingkungan hidup, atau dengan kata lain tidak siap menerima perubahan, padahal perubahan itu berlangsung seumur hidup, terus menerus...

'Baju yang tidak dapat diperbaiki', memang menunjuk pada sesuatu yang sudah parah, tidak dapat diselamatkan. Namun perlu diingat, manusia sangat berbeda dengan benda mati (baju). Benda mati semakin lama semakin rusak, karena dalampandangan biologinya barang yang tidak dapat menyerap sari makanan, berarti tidak akan terjadi pergantian sel muda untuk mengubah bagian-bagian darinya...

Manusia, ciptaanNYA yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan lainnya, sangat mulia, memiliki jiwa dan roh, sangat jauh berbeda dengan benda mati. Human Interes itu yang mampu mengubah sikap hidupnya sehingga sejelek apapun tabiatnya, apabila mau menerima nasehat bijak, aakan berubah mengagumkan, bahkan seolah mengatasi kemustahilan...

'Baju rusak itu' akan menjadi jubah yang membawa kemulyaan karena 'baju itu telah rela' untuk dikelola dengan kasih...

Tidak ada komentar: